Cerita Anak Jaga Bunda ODGJ di Rumah Elegan Terbengkalai, Tanpa Listrik Sepanjang 11 Tahun
Kehormatan kasih seseorang bunda tidak dapat digantikan oleh apapun. Dikala sedang bocah, bunda yang menjaga buah hatinya dengan sepenuh batin. Menggendong, mendulang santapan, serta ceria buah hatinya jadi individu yang lebih bagus.
Kebalikannya, dikala telah berusia, anak yang bergantian menjaga bunda. Walaupun tidak gampang, momen ini jadi wujud abdi anak pada orang berumur. Semacam dicoba oleh laki- laki bernama Tiko yang baru- baru ini viral.
Dalam film yang diunggah oleh akun TikTok@novinefril pada 30 Desember 2022, menampilkan seseorang aparat rumah yang memindahkan bunda Tiko yang hadapi kendala jiwa nama lain ODGJ. Tetapi di balik pemindahan itu terdapat cerita iba, nyatanya Tiko sudah menjaga bunda sepanjang belasan tahun.
Tiko bermukim di rumah elegan yang terbengkalai sepanjang 11 tahun menjaga ibunya yang menderita ODGJ. Selanjutnya cerita sepenuhnya, dikutip Liputan6. com dari TikTok@novinefril serta YouTube Abang Pahlawan, Rabu( 4 atau 1 atau 2022).
Bunda Tiko Dievakuasi
Bunda dari Tiko ini nampak marah kala aparat berupaya membawanya mengarah mobil. Walaupun sedemikian itu, cara pemindahan itu sukses dicoba. Bunda Eny juga lekas dibawa ke rumah sakit jiwa buat memperoleh penangan dari ahlinya.
berita terbaru hanya di sini => Berita
Kala si bunda dievakuasi, rasa pilu sedemikian itu nampak dari wajah Tiko. Dikutip Liputan6. com dari YouTube Abang Pahlawan, laki- laki kelahiran 1999 tahun itu dikenal bermukim di rumah besar 2 lantai bersama ibunya. Bagi data dari saluran itu, si bunda kelihatannya mengidap kendala jiwa ataupun dapat diucap pula ODGJ.
Sementara itu dulu Tiko hidup senang bersama keluarganya di rumah itu. Laki- laki 23 tahun itu pula telah lama ditinggal berangkat oleh bapaknya. Bersumber pada penuturan Tiko, bapaknya berangkat ke Madiun buat berjumpa buah hatinya sehabis berpisah. Dari berita itu, Tiko siuman kalau nyatanya sepanjang ini si bunda merupakan istri kedua.
Dari dikala itu, papa Tiko tidak sempat balik ataupun apalagi semata- mata mengirim duit selaku wujud nafkah. Lebih dahulu, Tiko luang dibantu oleh kerabat bapaknya. Tetapi, itu telah lumayan lama serta saat ini ia wajib bertugas sekalian mengurus ibunya seseorang diri.
” Serupa sekali tidak dapet nafkah dari papa sehabis berangkat gitu aja. Hanya memang dahulu itu sodara- sodara saat ini lost( contact), seluruh lenyap. Jadi dahulu memiliki pakde, itu dahulu sedang senang titipin duit, masing- masing tahun tetapi. Di 2019 itu udah tidak terdapat( kirim),” tutur Tiko.
Rumahnya Terbengkalai serta Kotor
Situasi rumah elegan yang dihuni Tiko serta ibunya lumayan memprihatinkan. Di depan rumah itu berkembang rumput buas serta dedaunan yang rimbun dari tumbuhan. Struk bangunannya memanglah sedang kuat, tetapi bentuknya telah lusuh serta kotor. Banyak bagian yang cacat serta sirna di rumah itu.
Bagian dalam rumah pula lumayan memprihatinkan. Tiap ujung dipadati petarangan galagasi serta kotoran dari abu yang lumayan tebal. Rumah ini pula hitam disebabkan gerakan listrik yang telah terpenggal semenjak 2010. Tidak banyak perabotan di dalamnya, cuma terdapat meja serta dus bermuatan barang tidak terpakai.
Cerita iba Tiko serta ibunya yang terserang kendala jiwa itu juga menarik belas kasih dari warganet. Tidak sedikit warganet yang berharap supaya Tiko diberi daya serta si bunda lekas balik segar semacam dahulu.
” MashaaAllah.. mengharapkan yg terbaik kedepan nya utk Tiko, Bu Eni terimakasih seluruh YouTubers yg ikut hirau menolong serta men support,” tutur Andri Maya.
” Aku ikut merasakan apa yg kak tiko rasakan sbg anak broken home, arus listrik ke rumah dicabut, ayah dikala itu telah hampir tidak menyambangi kembali ke rumah, bunda sy cuma seseorang bunda rumah tangga, tetapi alhamdulillah sy dapat lewatkan seluruh itu. Semangatt Kak Tiko! Hendak terdapat pelangi sesudah angin besar,” pendapat Arini Dwi Vithasari.
” Astaga tak kebayang rumah ketika Tiko kecil elegan serta mewah.. Bantuan untuk Tiko yg ingin menjaga ibunya. Mudah- mudahan Tiko segar. Antusias. Serta dilimpahkan rejeki,” menimpali Trisda Ekawati.
