Ketua Direktorat Narkoba Polda Metro Berhasil Komisaris Besar Hengki, memublikasikan kalau 4 anggotanya yang ikut serta dalam permasalahan penyalahgunaan narkoba di Depok, Jawa Barat, dikala ini lagi menempuh rehabilitasi. Perlakuan ini searah dengan kebijaksanaan yang legal untuk warga biasa yang terjebak selaku konsumen narkoba.
” Bila terdapat badan yang ikut serta selaku konsumen, mereka diperlakukan serupa semacam warga lazim. Mereka melanggar patuh serta diproses. Selaku konsumen, mereka direhabilitasi,” tutur Hengki di Mapolda Metro Berhasil, Jakarta Selatan, Selasa( 21 atau 5).
Hengki menarangkan kalau para badan ini direhabilitasi sebab dikategorikan selaku konsumen narkoba. Oleh sebab itu, mereka diharuskan menempuh rehabilitasi, begitu juga konsumen narkoba yang lain.
Ketua Direktorat Narkoba Polda
” Mereka telah direhabilitasi. Bagus badan kita ataupun warga lazim yang jadi konsumen wajib menempuh cara ini,” ucapnya.
Hal ganjaran ganjaran etik, Hengki melaporkan kalau perihal itu ialah wewenang Bidpropam Polda Metro Berhasil, yang bekerja memantau serta menangani pelanggaran etik di golongan badan kepolisian.
” Pelanggaran patuh badan hendak diproses oleh Bidpropam,” tambahnya.
Keempat badan polisi dari dasar Ditresnarkoba Polda Metro Berhasil yang menempuh rehabilitasi merupakan Briptu FAR, Briptu IR, Briptu F, serta Brigadir DP. Awal mulanya, terdapat 5 badan yang dibekuk, tetapi satu badan yang lain, Brigadir D, dibebaskan sebab tidak ikut serta dalam penyalahgunaan narkoba.
” Kita harap maaf. Badan kita, Dewo Nugroho, tidak ikut serta dalam acara ataupun pemakaian narkoba,” tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly dikala dikonfirmasi.
Brigadir D dibebaskan oleh Bidpropam Polda Metro Berhasil sehabis hasil uji urinenya diklaim minus narkotika. Dikala ini, Brigadir D sudah balik bekerja di Polres Metro Jakarta Timur.
viral di batam akan di bangun jalan tol sampai aceh => https://chatshooloogh.click/